Back to Articles

Cara Install dan Menggunakan ZMap di Linux untuk Scan Jaringan Super Cepat

Panduan Lengkap Menggunakan ZMap: Scan Jaringan dengan Kecepatan Kilat

Pernah penasaran bagaimana para profesional keamanan siber bisa memindai ribuan hingga jutaan alamat IP hanya dalam hitungan menit? Jawabannya: ZMap. Tool open-source ini dirancang untuk melakukan pemindaian jaringan berskala besar dengan kecepatan tinggi — dan ya, kamu bisa menggunakannya juga.

โœจ Apa Itu ZMap?

ZMap adalah alat pemindai jaringan satu paket satu port yang super cepat. Berbeda dengan Nmap yang lebih detail, ZMap unggul dalam speed scanning. Kalau kamu ingin tahu siapa saja yang membuka port tertentu di seluruh subnet — atau bahkan seluruh internet — ZMap adalah temanmu.

๐Ÿš€ Cara Install ZMap

Untuk pengguna Ubuntu/Debian:

sudo apt update
sudo apt install zmap -y

Untuk CentOS/RHEL:

sudo yum install epel-release -y
sudo yum install zmap -y

Untuk Arch Linux:

sudo pacman -S zmap
๐Ÿ”’ Catatan: Jangan lupa, beberapa perintah membutuhkan akses sudo atau root.

๐Ÿงช Cek Apakah ZMap Sudah Terpasang

zmap --version

Kalau muncul versi ZMap, artinya instalasi berhasil. Kalau tidak, pastikan kamu mengikuti langkah instalasi dengan benar.

๐Ÿ” Contoh Penggunaan ZMap

1. Scan seluruh internet untuk port 80 (HTTP):

sudo zmap -p 80 0.0.0.0/0 -o hasil-scan.txt

2. Scan jaringan lokal di port SSH (22):

sudo zmap -p 22 192.168.1.0/24 -o ssh-aktif.txt
  • -p → port yang ingin dicek.
  • 0.0.0.0/0 → seluruh IP publik.
  • -o → menyimpan hasil ke file teks.

โณ Scan Lebih Aman dengan Batasan Bandwidth

Jangan asal tembak seluruh jaringan, apalagi kalau koneksi internetmu terbatas. Gunakan parameter --bandwidth untuk membatasi kecepatan scan:

sudo zmap -p 443 192.168.0.0/16 --bandwidth=5M -o https-scan.txt

โš ๏ธ Etika dan Legalitas

  • Jangan melakukan pemindaian ke jaringan atau server yang bukan milikmu tanpa izin.
  • Beberapa penyedia layanan internet atau hosting bisa memblokirmu jika ketahuan scan sembarangan.
  • Gunakan di lab, jaringan internal, atau atas izin resmi — bukan di sembarang tempat.

๐ŸŽฏ Kapan Gunakan ZMap?

ZMap cocok untuk kamu yang butuh:

  • Melakukan audit jaringan internal secara cepat
  • Meneliti statistik layanan publik (seperti siapa saja yang buka port 25)
  • Membuat pemetaan visual dari jaringan organisasi

๐Ÿ“Œ Penutup

ZMap bukan sekadar tool scanning biasa. Dengan kekuatan dan kecepatannya, kamu bisa mendapatkan wawasan besar tentang infrastruktur jaringan dalam waktu singkat. Tapi ingat, kekuatan besar datang dengan tanggung jawab besar — gunakan dengan bijak.

Advertisement

Comments